Menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim dan juga tersimpan banyak manfaat. Tapi tentu saja jika itu dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan.
Tips Bugar Saat Puasa
Intinya sebenarnya ada dalam makanan ketika sahur.
1. Sahur dengan makanan yang hangat, agar makanan mudah dicerna sekaligus merangsang keluarnya enzim pencernaan. Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.
2. Selain sahur dengan nasi dan lauk, konsumsi juga sayur, buah-buahan dan minum segelas susu. Hindari minum kopi karena kandungan dalam kopi menyebabkan cairan dalam tubuh sering keluar. Perbanyak minum air putih agar tubuh kelak tidak kekurangan cairan.
3. Mengakhirkan waktu sahur. Setidaknya dengan mengakhirkan waktu sahur kita memiliki cadangan tenaga yang lebih dibandingkan dengan yang lebih cepat sahurnya.
4. Berpuasa bukan berarti kita mengehentikan semua aktifitas olahraga. Lakukan olahraga ringan, semacam strecthing atau senam ringan di pagi-pagi buta. Boleh juga jogging atau jalan kaki menjelang berbuka puasa.
5. Redam emosi dan berpikir positif.
Intinya sebenarnya ada dalam makanan ketika sahur.
1. Sahur dengan makanan yang hangat, agar makanan mudah dicerna sekaligus merangsang keluarnya enzim pencernaan. Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.
2. Selain sahur dengan nasi dan lauk, konsumsi juga sayur, buah-buahan dan minum segelas susu. Hindari minum kopi karena kandungan dalam kopi menyebabkan cairan dalam tubuh sering keluar. Perbanyak minum air putih agar tubuh kelak tidak kekurangan cairan.
3. Mengakhirkan waktu sahur. Setidaknya dengan mengakhirkan waktu sahur kita memiliki cadangan tenaga yang lebih dibandingkan dengan yang lebih cepat sahurnya.
4. Berpuasa bukan berarti kita mengehentikan semua aktifitas olahraga. Lakukan olahraga ringan, semacam strecthing atau senam ringan di pagi-pagi buta. Boleh juga jogging atau jalan kaki menjelang berbuka puasa.
5. Redam emosi dan berpikir positif.
Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai. Scara psikologis, dengan berfikir positif dan tidak mengumbar emosi, akan menyebabkan pikiran lebih tenang dan energi tidak banyak keluar.
6. Tetaplah beraktifitas selama puasa, namun tidak berlebihan. Selalu tidur justru akan menjadikan badan terasa lemas dan tidak bertenaga.
7. Jangan segan mandi ditengah hari. Mandi mampu menyegarkan badan kita kembali.
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai. Scara psikologis, dengan berfikir positif dan tidak mengumbar emosi, akan menyebabkan pikiran lebih tenang dan energi tidak banyak keluar.
6. Tetaplah beraktifitas selama puasa, namun tidak berlebihan. Selalu tidur justru akan menjadikan badan terasa lemas dan tidak bertenaga.
7. Jangan segan mandi ditengah hari. Mandi mampu menyegarkan badan kita kembali.
Tips Berbuka Puasa
1. Jangan menunda waktu berbuka puasa
1. Jangan menunda waktu berbuka puasa
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
2. Berbukalah dengan makan kurma, atau buah-buahan dan minumlah air putih.
2. Berbukalah dengan makan kurma, atau buah-buahan dan minumlah air putih.
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.
3. Jangan bebruka dengan yang manis-manis. Kecuali manis yang keluar dari buah-buahan.
Yang saya baca dari artikel2 di milis2, justru sebenarnya kurma yang asli tidaklah terlalu manis sebagaimana halnya kurma yang sampai di Indonesia. Kurma di Indonesia terasa sangat manis karena sudah menjadi manisan kurma. Barangkali karena di Indonesia kurma itu manis, maka orang2 menganjurkan untuk bebruka dengan yang manis-manis. Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi koreksi bagi kita semua.
4. Tidak baik berbuka dengan makan kolak. Selain sudah manis karena pisang, juga banyak campuran lain yang menambah manisnya kolak, misalnya gula dan santan. Alangkah baiknya jika pisang segar di makan tanpa kolak.
5. Jangan berbuka dengan minum es. Minum es mampu menahan rasa lapar, sehingga kita kehilangan selera untuk menyantap makanan yang bergizi.
6. Makanlah makanan berbuka secara bertahap. Setelah minum segelas air putih atau makan kurma, pergilah shalat maghrib. Barulah 15 menit kemudian (perkiraan waktu selesai shalat maghrib) makan-makanan yang lebih ‘berat’, misalnya kolak, nasi atau panganan yang lain.
7. Berhentilah makan sebelum kenyang. Seperti yang dikatakan Rasulullah, porsi perut kita untuk menampung makanan adalah sepertiga angin, sepertiga air, dan sepertiganya berupa makanan.
3. Jangan bebruka dengan yang manis-manis. Kecuali manis yang keluar dari buah-buahan.
Yang saya baca dari artikel2 di milis2, justru sebenarnya kurma yang asli tidaklah terlalu manis sebagaimana halnya kurma yang sampai di Indonesia. Kurma di Indonesia terasa sangat manis karena sudah menjadi manisan kurma. Barangkali karena di Indonesia kurma itu manis, maka orang2 menganjurkan untuk bebruka dengan yang manis-manis. Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi koreksi bagi kita semua.
4. Tidak baik berbuka dengan makan kolak. Selain sudah manis karena pisang, juga banyak campuran lain yang menambah manisnya kolak, misalnya gula dan santan. Alangkah baiknya jika pisang segar di makan tanpa kolak.
5. Jangan berbuka dengan minum es. Minum es mampu menahan rasa lapar, sehingga kita kehilangan selera untuk menyantap makanan yang bergizi.
6. Makanlah makanan berbuka secara bertahap. Setelah minum segelas air putih atau makan kurma, pergilah shalat maghrib. Barulah 15 menit kemudian (perkiraan waktu selesai shalat maghrib) makan-makanan yang lebih ‘berat’, misalnya kolak, nasi atau panganan yang lain.
7. Berhentilah makan sebelum kenyang. Seperti yang dikatakan Rasulullah, porsi perut kita untuk menampung makanan adalah sepertiga angin, sepertiga air, dan sepertiganya berupa makanan.
Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat puasa.
Meskipun bau mulut orang berpuasa bagi Allah lebih harum dari minyak kasturi, bukan berarti kita bebas menebarkan bau mulut kepada orang lain. Ada beberapa jenis tanaman yang cocok untuk mengatasi bau mulut dan bau badan. Tanaman itu mengandung bahan aktif berbau segar dan bermanfaat mematikan atau mengendalikan pertumbuhan bakteri serta memberikan bau harum bagi tubuh agar mulut kita tidak berbau saat sedang berpuasa.
1. Bahan: 2 jari kunyit, gula aren secukupnya, 1 gelas air.Meskipun bau mulut orang berpuasa bagi Allah lebih harum dari minyak kasturi, bukan berarti kita bebas menebarkan bau mulut kepada orang lain. Ada beberapa jenis tanaman yang cocok untuk mengatasi bau mulut dan bau badan. Tanaman itu mengandung bahan aktif berbau segar dan bermanfaat mematikan atau mengendalikan pertumbuhan bakteri serta memberikan bau harum bagi tubuh agar mulut kita tidak berbau saat sedang berpuasa.
Cara membuat: Kunyit dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan air. Setelah itu tambahkan gula aren, kemudian aduk-aduk hingga rata. Selanjutnya campuran ini diperas atau disaring. Air perasan diminum sekaligus pada malam hari menjelang tidur. Lakukan hal ini selama beberapa hari.
2. Bahan: 5 helai daun sirih, 3 gelas air.
Cara Membuat: Daun sirih yang telah dicuci bersih direbus dengan air bersih hingga mendidih selama 15 menit. Biarkan rebusan air hingga dingin dalam keadaan tertutup. Gunakan rebusan air sirih untuk kumur-kumur sebanyak 3 kali sehari. Setiap kali kumur, gunakan 2 sendok makan. Lakukan hal ini hingga beberapa hari.
Sumber : chodirin.or.id
gambar: radenbeletz.com